Banten – Sis Joko Warsono selaku koordinator wilayah KSBSI Banten merespons baik peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2024 (Mayday). Pihaknya juga saya berterimakasih kepada jajaran Kepolisian atas kerjasamanya dalam pengawalan Mayday.
“Terima kasih kepada jajaran kepolisian mulai dari Mabes Polri, Polda Banten, Polres Cilegon, Polres Serang, Polres Lebak, Polres Pandeglang, Polres kota Tangerang, Polres Tangsel atas pengawalannya sehingga agenda ini berjalan sukses dan tidak ada halangan apapun.” ungkapnya, hari ini.
Ia mengingatkan bahwa kesuksesan itu didapat dari sebuah kerjasama.
“Tentunya kami selalu mendorong kepada seluruh anggota KSBSI agar dijauhkan dari sikap anarkhis dan juga hal-hal yang menggangu Kamtibmas.” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya Justru mengedepankan sosial dialog. Dengan sosial dialog tersebut, ia meyakini bisa membangun iklim investasi di Banten supaya investor tidak keluar dari Provinsi Banten.
“Tentunya hal tersebut tidak bisa terlaksana sendiri, harus kerjasama baik dari Forkopindo, Kabinda maupun juga Dinas Tenaga Kerja, Gubernur dan Pejabat Bupati di wilayan masing-masing.” kata dia.
Ia juga meminta kepada pihak Kepolisian dari Mabes Polri agar workshop wawasan kebangsaan harus diadakan. Bukan hanya di Mabes Polri tapi di tingkat Polda dan Polres, karena Wawasan Kebangsaan sangatlah penting.
“Dengan memiliki wawasan tersebut, kita bisa merasakan memiliki bangsa dan dijauhkan dari sisi anarkhis dan hal-hal yang bersifat gangguan keamanan. Ini juga penting jangan sampai tidak diadakan dan kita laksanakan workshop tersebut di wilayah masing-masing dan kita berpartisipasi disitu.” ujarnya.
“Tentunya dengan adanya konsep tersebut, kita bisa menjalin hubungan yang lebih erat kedepan dengan semua pihak.” sambungnya.
Ia memberi semangat agar tetap bisa menciptakan kondusifitas dalam suasana apapun, terutama dalam membangun iklik investasi dan tenaga kerja.
“Banten terkenal dengan tanah Jawara, mari kita ciptakan menjadi tanah kondusif sesuai industri. Berakhir dengan sukses semua dalam membangun iklim investasi dan juga tenaga kerja.” pungkasnya.