Adik Kandung Imam Masykur Menuntut Keadilan, Kejahatan Oknum Paspampres Praka RM Harus Diusut Tuntas!

Nasional9 Views

BANDA ACEH – Fakhrul Razi, adik kandung Imam Masykur, warga Aceh yang dianiaya oleh seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden, mengikuti demonstrasi menuntut Markas Besar Tentara Nasional Indonesia mengungkap tuntas kejahatan yang dialami abangnya. Fakhrul Razi hadir bersama kerabanya, Sanusi.

“Kami menuntut keadilan. Kami orang miskin. Abang saya bekerja untuk menafkahi kami, keluarganya. Kami minta negara hadir dan memberikan keadilan,” kata Fakhrul Razi di sela-sela unjuk rasa Solidaritas Masyarakat Aceh untuk Keadilan (Somad) di depan Masjid Raya Baiturrahman, Rabu, 30 Agustus 2023.

Fakhrurrazi mengatakan abangnya meregang nyawa karena anggota Paspamres itu berupaya memeras dengan cara menyiksa untuk mendapatkan uang tebusan sebesar Rp Rp 50 juta. Fakhrul Razi mengatakan video pemerasan, berisi adegan penyiksaan terhadap Imam Masykur, itu benar-benar membuat keluarga mereka terguncang.

Unjuk rasa itu dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Koordinator aksi, Saiful Mulki, mengatakan perlakuan keji terhadap Imam Masykur menyulut kemarahan masyarakat Aceh. Dia meminta Presiden Joko Widodo, Panglima TNI dan pihak berwenang, mengadili pelaku kekejian itu dengan hukuman berat-beratnya.

“Kami juga minta proses hukum dibuka ke publik. Sehingga masyarakat Aceh dapat memantau dan mengetahui secara pasti kejahatan apa yang sebenarnya dihadapi oleh Imam Masykur,” kata Saiful.

Imam Masykur meninggal dunia setelah diculik dan dianiaya oleh sejumlah anggota Paspamres. Dia dipaksa masuk ke sebuah kendaraan dari tempat usaha di Tangerang Selatan, Banten.

Dalam aksi itu, mereka juga mengumpulkan uang dari masyarakat untuk diserahkan kepada ahli waris Imam Masykur. Unjuk rasa itu berlangsung sekitar satu jam.

Pelaku mengirimkan rekaman penyiksaan itu kepada keluarga Imam Masykur di Bireuen dan mendesak keluarga itu untuk membayar uang sebesar Rp 50 juta sebagai tebusan. Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, memastikan dirinya ikut mengawal pengungkapan kasus penganiayaan berujung kematian itu dan meminta pelaku dijatuhi hukuman berat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *