Kalteng – Ario Sinjiono, selaku Ketua Pemuda Hindu Kaharingan Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah turut prihatin atas insiden konflik antara masyarakat dengan PT. Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) di desa Bangkal, Kec. Seruyan Raya, Kab. Seruyan, Kalimantan Tengah.
“Kami sangat prihatin atas kejadian di Desa Bangkal Kec. Seruyan Raya Kab. Seruyan antara masyarakat adat dayak dengan PT HMBP.” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Seruyan dan khusunya di Kabupaten Barito Utara agar tidak terprovokasi dengan pemberitaan terkait konflik di desa Bangkal yang beredar di media sosial.
“Kami menghimbau agar masyarakat umumnya di Kabupaten Seruyan dan khususnya di Kabupaten Barito Utara jangan sampai terprovokasi dengan berita-berita yang tidak dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.” ungkapnya.
Selain itu, dia juga menambahkan agar proses penyelesaian hukum terkait konflik tersebut sepenuhnya di serahkan kepada pihak yang berwajib dengan mengedapankan Hak Asasi Manusia.
“Kita serahkan penyelesaiannya sesuai mekanisme hukum yang berlaku dengan mengedepankan HAM dan berkeadilan.” ujarnya.
“Mari kita jaga situasi kamtibmas di seluruh wilayah kita masing-masing agar tetap kondusif.” tegasnya.