Jakarta – Direktur Eksekutif Nasional (EN) WALHI Zenzi Suhadi berpesan agar koordinasi antar instansi lebih diperkuat untuk mewaspadai masuknya ekspansi investasi dari Singapura.
Hal itu menyusul adanya polemik pulau Rempang yang akhir-akhir mendapatkan sorotan publik tanah air.
“Jangan sampai penduduk asli menjadi pekerja dan jadi tamu di rumah sendiri,” ungkap Zenzi, 2 November 2023.
Menurutnya, saat ini ada perwakilan Walhi Pekanbaru yang melakukan pendampingan terhadap warga Kampung Tua di Pulau Rempang diantaranya Boy Jerry Even Sembiring selaku Direktur Eksekutif Walhi Riau dan Fuji selaku staf Walhi Riau.
Dimana mereka selama berada di Pulau Rempang selalu tinggal bersama dengan penduduk dari rumah ke rumah.
“Hal ini bermaksud agar dapat memahami dan merasakan apa yang saat ini terjadi di masyarakat Kampung Tua sehubungan dengan adanya Program program PSN Eco City,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, Walhi Indonesia tidak menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Pulau Rempang, dengan catatan penduduk asli tidak dipindakan dan jadikan rumah penduduk sebagai bagian dari PSN Eco City menjadi home stay.
“Sehingga ada nilai manfaat bagi warga dan kelestarian lingkungan hidup tetap dijaga keseimbangannya,” ucapnya.
Terkait adanya rencana pembukaan pabrik kaca oleh Xinyi Group, ia mengkhawatirkan terjadinya pencemaran pembuangan limbah cair dan polusi udara.
“Kami khawatir dapat mengancam lingkungan dan Kesehatan warga Pulau Rempang,” pungkasnya.