Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia setuju dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang kembali membuka ekspor pasir laut setelah sebelumnya sempat dilarang 20 tahun.
Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan, ekspor pasir laut diminati Singapura. Pembukaan ekspor pasir laut ini juga dapat membuka peluang investasi negara lain selain Singapura. Namun demikian, Arsjad mengatakan, pemerintah harus tetap memperhatikan aspek lingkungan saat kebijakan ini diimplementasikan.
Pasalnya, ia menilai dampak ekonomi dari kembali dibukanya keran ekspor pasir laut, cukup baik untuk masyarakat Indonesia.
Meski begitu, ia mengatakan pihaknya masih melihat lebih lanjut soal potensi nilai ekonomi yang bisa dihasilkan dari adanya kebijakan ekspor pasir laut. Arsjad optimistis, kedepannya banyak negara yang berminat mengimpor pasir laut Indonesia.