Wanita Emas Sebut Pemilu 2024 Sudah Didesain, Nasdem : Tuduhan Tak Berdasar, Dia Ingin Publik Tak Percaya KPU

Nasional12 Views

Jakarta – Wanita Emas alias Hasnaeni mengaku mendengar cerita Ketua KPU Hasyim Asyari bahwa pada Pemilu 2024 mendatang sudah didesain untuk memenangkan Ganjar Pranowo menjadi presiden beserta wakilnya Erick Thohir.

Hal ini menggelitik Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali untuk berkomentar. Ia menuturkan bahwa pernyataan yang terlontar dari wanita emas tersebut harus dilihat latarbelakang dan motivasinya.

Menurut Ahmad Ali, latarbelakang yang dominan adalah karena partai yang ia pimpin, Republik Satu tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

“Partai yang dipimpin oleh yang bersangkutan tidak lolos, yang ada tuduhan pelecehan, kemudian isu terakhir didesain KPU,” kata Ahmad Ali, Minggu (25/12).

Pihaknya yang terlibat langsung dalam proses penyeleksian Ketua KPU di DPR RI, menegaskan pernyataan Hasnaeni tidak berdasar.

“Tuduhan itu tidak beralasan karena dari KPU itu yang milih DPR dari fraksi yang menentukan pilihannya,” tegasnya.

Ahmad Ali menjelaskan bahwa anggota KPU yang terpilih bermacam-macam latar belakangnya. Dengan demikian, rasanya agak sulit untuk kemudian membenarkan pernyataan tentang pemilu sudah didesain untuk memuluskan langkah Ganjar Pranowo.

Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan bahwa pernyataan Hasnaeni berbahaya. Sebab, bisa memprovokasi masyarakat untuk tidak percaya dengan penyelenggara pemilu. Ia pun meminta aparat penegak hukum segera menindaklanjuti. Ia mengaku khawatir jika pernyataan-pernyataan wanita emas dibenarkan akan melegitimasi identitas KPU ini tidak baik.

“Kalau kemudian ada seperti itu tidak perlu bicara di media, ini upaya memprovokasi sehingga menimbulkan ketidak percayaan kepada penyelenggara pemilu,” ucapnya.

Ahmad Ali pun menyaranka agar Wanita emas segera membuat laporan ke polisi atau ke DKPP.

“Fokus saja pada persoalan-persoalan yang menyangkut dirinya,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *